Wednesday, November 29, 2017

Red Leaves - Novel Review

Sebenarnya buku ini sudah ada di lemari saya sejak lima tahun lalu. Selain "Parfume," saya sudah jarang baca novel-novel yang bercerita tentang pembunuhan lagi.

Red Leaves, tale of murder and suicides, novel yang bercerita tentang pembunuhan dan bunuh diri. (Sudah pasti nggak termasuk buku karangan Sidney Sheldon dan Harlequeen yang lebih ke romance). Tulisan Thomas H. Cook lebih ringan, mudah di mengerti dan punya ending twist yang hampir tidak terduga.
Novel ini membuat kita berpikir, seperti meyusun potongan-potongan jigsaw puzzle, menggunakan pov 1, tapi ada bebeapa bagian yang menggunakan pov 2. Sama sekali enggak bikin bigung.

Eric Moore, seorang pria yang bahagia dengan keluarga kecilnya yang sempurna, Memiliki istri yang cantik dan pengertian, juga anak lelaki yang baik dan penurut. Semua itu berubah bersamaan dengan hilangnya seorang gadis kecil bernama Amy Giordano. Sejak gadis itu menghilang, rentetan malapetaka merenggut orang-orang yang dicintainya satu persatu.  Berbagai kejadian mengungkapkan rahasia masa lalu yang semula tidak diketahui hingga mengacaukan kehidupannya. Eric harus berjuang membela tuduhan keji terhadap putranya yang baru berumur lima belas tahun sementara dia sendiri mulai tidak yakin akan apa yang terjadi.
Benarkah puteranya yang pendiam itu seorang pembunuh? apakah anak remaja pemalu itu mengidap paedofilia?

Baca buku ini bikin siapa aja yang baca jadi mikirin orang-orang yang dicintai. Apakah kita sudah cukup memperhatikan mereka?