Monday, October 27, 2014

YOU'LL NEVER WALK ALONE


 Well,... This October will be over soon.... Nothing last forever... This morning I was thinking how can people left their past.. and if we have another chance to live, do we change our choice? 

People will never stay as they are... They always changing by the situation. How it stressed them, how it build them, and how is the way that make them growing up. Thinking about it makes me feel how luckly I was. I have only sisters. We are the children of God... I mean we are really living in God's will. We have many fathers and many mothers and no one of them take care of us. Ironic...We used to live day by day without any doubt about tomorrow... What do we take for eat?... what do we have to wear ?  how can we going to school!!.....

 How amazing it was! We're growing up without father and not even our mom's effort. But she made us brave to made a decision, to fight and to survival. And we were still living until now, finish our school, and we're fine. That was so funny when I'm thinking about my children, about their lunch or breakfast in school, while I don't remember did I have enough food for live when living alone at their age. I know that I will give them everything that I never have.  But when I thought it again, I'm stuck in myself right now. 

Became so strong because of  that pain, disappointment, sadness, fear and every injustice that I had before. But besides that, many miracles came in my life. I can't count my blessing one by one. God taking care of me unconditionally. That's why I live till now. I can't left my past. I don't want to change anything in the past. I met many people, many tears, many laughs, many lives, many dies... life is just a dream, and all will pass anyway. Never sunk in sadness. All certainly beautiful in its time. 

Celine Dion said in her song:

" People run,,, sun to sun
caught in their lives ever flowing..
Once begun
lifes goes till it's gone
We have to go where its going.."

Remember... we will never be alone.
... Never give up and never stop trying!..


Thursday, October 23, 2014

TRUE BEST FRIEND

Have you ever feel that you have a true best friend?...

Pertanyaan sukar untuk jawaban yang sebenarnya sangat sederhana, hanya ya dan tidak. Tapi begitu kita menengok ke belakang, kepada para sahabat yang pernah dekat dengan kita, pasti ujung ujungnya mentok juga. Apakah dia betul betul sahabat kita? Apakah dia memang selalu memikirkan kita? Sedang apa mereka sekarang? Dimana mereka sekarang? Apakah dia juga menganggap kita sahabatnya? Apa perhatian kita cukup membuatnya memikirkan kita? Apa yang kita sudah lakukan untuk dia cukup berarti bagi dia?Semua ada waktunya. Persahabatan yang dijalin saat kita masih kecil, seiring berjalannya waktu akhirnya meregang dengan sendirinya. Perbedaan hasrat dan cita-cita membuat kita masing masing hanyut dalam kesibukan masing masing, terpisahkan oleh jarak dan waktu. Bahkan ada yag pergi untuk selamanya tanpa kita sadari penyebab sesungguhnya, kita tidak mengetahui penyakitnya, dan kesedihannya. Dengan kesibukan-kesibukan kita yang baru, kita juga punya teman teman baru, dan sahabat sahabat baru yang sebetulnya tidaklah seloyal dia. Semua tidaklah sama. Akhirnya pada saat kita mengalami musibah atau jatuh dan terpuruk, yang  kadang kita sebut juga dengan masa terkelam, terberat.... saat kita betul-betul membutuhka sahabat, seseorang yang biasanya ada dan hadir disisi kita, membela kita, membantu menggenggam tangan kita hingga kita merasa tenang dan tak sendirian... Justru saat itulah kita baru merasakan kehilangan. Munculah kalimat "andaikan dia masih ada"... atau "coba kalau kamu ada disini"... Seringkali baru kita sadari besarnya kasih seseorang justru pada saat dia tidak berada disisi kita lagi. Terus kalau sudah begini....barulah kita mulai menyesali perkataan kita, perbuatan kita dan kurangnya perhatian perhatian kita.

Sebenarnya kapan kita mulai menemukan siapa sahabat kita? Lihat sekeliling kita, siapa orang terdekat kita.. mulailah memperhatikan mereka. bagi pasangan suami istri tentu lebih mudah. Jadikan pasangan hidup kita sebagai sahabat kita. Jujurlah pada mereka tentang perasaan kita, keberatan-keberatan kita, keinginan-keinginan kita. Seburuk apapun perlakuan mereka terhadap kita, kita harus ingat... Bahwa merekalah yang akan tetap ada disisi kita sampai akhir. Ingatlah kembali apa yang membuat kita memilih mereka sebagai pasangan hidup kita. Itu sebabnya pada saat kita menikah orang tua kita akan memberi peringatan :"Pikir baik baik....karena  menikah itu satu kali seumur hidup". Lepas dari kehidupan masa kini yang menganggap "kawin-cerai" itu hal yang wajar dan biasa, tapi kita dituntut untuk membesarkan anak-anak yang nantinya akan menentukan masa tua kita juga.  Bagaimana perlakuan mereka kelak pada saat kita tua, sakit dan tidak berdaya pasti tergantung pada apa yang telah kita perbuat terhadap mereka. Kita yang membentuk karakter dan pola pikir mereka. Jadikan mereka juga sahabat kita, maka kita juga akan menjadi sahabat mereka.

Sahabat adalah orang-orang yang ada disekeliling kita, yang bersama kita setiap hari dan akan tetap bersama kita sampai akhir, yang membutuhkan perhatian kita lebih dari mereka yang datang dan pergi dalam hidup kita. Cintai mereka sebagaimana kita ingin dicintai. Perbuatlah pada mereka seperti yang kita ingin mereka perbuat terhadap kita. Mari kita membangun persahabatan mulai dari keluarga kita sendiri. Libatkan Tuhan dalam kehidupan kita, percaya bahwa hidup kita pasti akan lebih baik.

Tuesday, October 7, 2014

I LOVE YOU BUT I HATE YOU

Waaa.... panas banget deh hari ini..... tapi mendung.... hujan...gak...hujan...gak.... hehe....

Jadi keingetan ama percakapan tadi pagi sama temenku yang lagi galau.... cintanya katanya dah mulai dingin... tapi hatinya panas.... (cocok gak ya ama cuaca hari ini...hihi...) Kalau kata bu Celine dion di lagunya "I Hate You Then I Love You" siy...

I'd like to run away from you
But if I were to leave you I would die
I'd like to break the chains you put around me
And yet I'll never try

No matter what you do you drive me crazy
I'd rather be alone
But then I know my life would be so empty
As soon as you were gone

Gitu deh katanya....
Dalam pernikahan memang kita akan sering menghadapi banyak sekali perbedaan. Menyatukan dua sifat yang berbeda, dari latar belakang keluarga yang berbeda, kebiasaan2 dan hobby yang berbeda, adat istiadat, suku dan bahasa yang berbeda, status sosial dan bahkan ada yang agama pun berbeda. Jadi jangan heran kalau 1 kalimat saja bisa memiliki pengertian yang berbeda bagi tiap-tiap orang. Kadang ada pasangan yang membutuhkan sedikit waktu untuk berjauhan sebentar... saling intropeksi untuk menghangatkan lagi rasa cinta yang sedikit memudar. Ada juga pasangan yang lebih ekstrim lagi, membiarkan pasangannya selingkuh sebentar... wah... ini sih memang bukan budaya kita di Indonesia, tapi memang banyak cara unik untuk mempertahankan sebuah hubungan dalam rumah tangga. Begitu banyak perbedaan yang harus disatukan, begitu sedikit persamaan yang bisa dipertahankan. Apalagi sifat dasar manusia yang pembosan dan mudah berubah. Hanya satu tujuan yang bisa mempertahankan sebuah hubungan. Bila kedua duanya berusaha mempertahankan hubungn itu sendiri, atau salah satunya siap terluka untuk mempertahankan sebuah hubungan yang mungkin akan berat sebelah. Memang kedengarannya ironis sekali. Sementara yang satu asik dengan dirinya sendiri, yang lain berusaha tetap memperhatikan pasangannya. Sebenarnya kalau kita mau enjoy ya bisa aja. Misalnya kita stuck di toko sementara pasangan kita asik hura-hura diluar, yaaa kita cari hobby yang mendukung kerjaan kita di toko. Misalnya main game, nonton drama korea.... haha..... ya pokok apa aja yang buat kita gak bete deh... Daripada kita sibuk mikirin orang yang belum tentu mikirin kita kan.... Nanti pada saat dia butuh kita, disitulah kita tunjukkan cara memperlakukan pasangan yang kita inginkan... "Apa yang kamu ingin orang perbuat terhadapmu, perbuatlah demikian".  Bukan kita yang mengikuti perbuatan dia terhadap kita, tapi perbuatlah apa yang kita ingin dia perbuat terhadap kita. Kalau kita tidak mau dicuekin, ya jangan cuek donk... atau kalau kita ingin diperhatikan dan dimengerti, mulailah dengan memperhatikan dan pengertian.

Bagi pria, sebuah hubungan suami istri justru dimulai dari kamar tidur. Sebaliknya bagi wanita perhatian dan sikap  sang pria lah yang membawanya kesitu. Hmmm... kelihatannya memang tidak pernah ketemu ya..... Jadi kelihatannya memang harus ada salah satu yang mengalah duluan untuk mendapatkan tujuan yang sama kan... Terus kalau saling mengharapkan perubahan dari pasangannya tanpa melakukan apa apa, sampai kapan hal ini terus terjadi... Sampai kapan kita terus saling menyakiti??