Kalau sering berjalan-jalan di kota Bandung, apalagi
seperti saya yang memang tinggal di Bandung, pasti sudah pernah melintas di
Jalan Pelajar Pejuang 45. Di jalan ini memang berjajar hotel-hotel, mulai dari hotel melati sampai berbintang juga ada. Salah satu hotel
yang bagi saya terbilang cukup unik adalah Suria City Hotel Bandung (SCHB). Bukan hanya karena kebetulan ownernya teman
saya, teh Riani Febriani dan kang Ersan Suria Pranoto yang ramah dan baik hati,
tapi juga karena letaknya yang memang strategis, dekat tempat bermain Trans
Studio Mall, pusat jajanan dan oleh-oleh, serta dekat juga dengan wisata
kuliner.
Hotelnya yang
memiliki konsep semi syariah dan sedikit bergaya timur tengah juga memiliki
harga yang tidak terlalu mahal, mulai dari 250 – 400 ribu rupiah nett, sudah termasuk breakfast untuk dua orang setiap kamarnya. Hotel ini
juga dilengkapi dengan ruang pertemuan atau meeting. Untuk paket ulang tahun
juga bisa, apalagi untuk ulang tahun anak, café Cordova dengan fasilitas kolam
renang rooftop, di lantai paling atas, sudah pasti pemandangannya juga indah, komplit
dengan taman bermain kecilnya. Mau restaurant
yang ada live musicnya? Jangan takut… semua ada di Cordova. Menunya?... Sesuai
konsep, hotel ini hanya menyajikan makanan dan minuman halal, tidak mengandung alkohol
bahkan rokok. Tapi soal rasa, tidak kalah dengan restaurant lain. Hotel ini
punya program fun cooking class plus dapat tambahan renang buat peserta
anak-anak. Semua karyawan hotel ini juga harus bisa membaca Al-quran dan untuk
wanita harus memakai hijab. Unik ya.
Riani Febriani, supermom dibalik sukses berdirinya Suria City Hotel Bandung (SCHB), dan suaminya kang Ersan Suria Pranoto adalah alumni STP Bandung.
Setelah sempat mengambil higher diploma & degree program di Lucerne (Imi Switzerland), mereka
melanjutkan S2 di Bornemouth University of
England untuk jurusan Tourism & Marketing Management, hingga kelahiran anak
pertamanya di UK. Kembali ke Indonesia, sementara suaminya mengajar di Universitas Bina
Nusantara Jakarta jurusan perhotelan, Riani sempat bekerja di hotel Malya cimbeuluit (sekarang Padma
hotel) sebelum akhirnya mereka berhasil mewujudkan cita-cita berdua, untuk membangun
hotel sendiri, Surya City Hotel Bandung. Walaupun perjalanan usaha ini cukup berat, diantaranya mengurus
perijinan yang memakan waktu kurang lebih 1 tahun baru keluar, baik Teh Riani maupun Kang Ersan menikmati usaha ini karena mengelola sendiri dan sesuai background, mereka juga terjun langsung ke lapangan sehingga
bisa menghadapi setiap permasalahan bersama. Hotel ini telah berdiri selama 2 tahun, dengan proyek pembuatannya memakan waktu hampir 2 tahun juga
Untuk memperluas usahanya Riani terus memperdalam
ilmu kulinernya dengan berguru berbagai macam masakan, dengan mentor mentor
hebat di kota Bandung. Mulai dari jelly art, butter cream, dan lain-lain. Dia juga bergabung
dengan komunitas kuliner Bandung untuk menambah wawasan, ilmu dan pengalaman. Sesekali
menerima pesanan untuk pesta pernikahan atau ulang tahun juga dilakukan. Dikenal
dengan nama Mamiyo, Riani mengerjakan semuanya sendiri. Terkadang bila pesanan
terlalu banyak ia memberikan kesempatan
kepada karyawannya untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan
membantunya. Dalam hal jelly art, Riani juga sempat meraih peringkat 1 dalam
acara TVChampion yang dilaksanakan di hotel Horison Bandung dan ditayangkan di
MNCTV.
Jadi jangan bingung lagi mencari tempat pertemuan
dan hotel yang nyaman, bersih dan agamis, harga terjangkau, fasilitas oke serta
makanan yang mengundang selera.
SURIA CITY HOTEL,
Jl. Pelajar Pejuang 45 no. 75 Bandung
No comments:
Post a Comment